Sejarah Desa
1. Sejarah Desa
- Asal-Usul Pembentukan Desa
Desa Kalidesel berdiri pada tahun yang tidak diketahui sejarahnya. Diperkirakan berdiri pada abad 18 ketika terjadi perang Diponegoro melawan Belanda. Sehingga Desa Kalidesel ini lahir sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Hingga saat ini pemerintah Desa Kalidesel belum menemukan dokumen dan bukti sejarah yang menyebutkan tahun berdirinya Desa Kalidesel. Sejarah Desa Kalidesel hanya bisa dirunut berdasarkan cerita lisan yang berkembang secara turun menurun di tengah masyarakat, bahwa Desa Kalidesel didirikan oleh seorang prajurit pengikut Pangeran Diponergoro pada abad ke 18 yang berasal dari Mataram sekarang Yogyakarta. Salah satu tokoh pendiri Desa Kalidesel adalah penyebar Agama Islam bernama Kyai Pengging.. Hingga saat ini belum ada dokumen dan bukti sejarah yang menorehkan nama pendiri Desa Kalidesel pada saat itu.
Menurut riwayat dari cerita yang berkembang di penduduk, Desa Kalidesel merupakan nama yang diambil dari nama Sungai ( Kali) sedangkan Desel adalah Kapur yang konon jaman dahulu,disebagaian sungai terdapat endapan kapur,sehingga sungai tersebut di ambil sebagai nama Desa yaitu desa Kalidesel. Kalidesel terdiri dari 3 dusun yaitu. Dusun Kalidesel, karena wilayah dusun tersebut di lalui oleh sungai yang ada endapan kapurnya, sedangkan dusun Lamuk di ambil dari letaknya yang ada diatas bukit yang selalu berkabut.sedangkan dusun jawera adalah nama dusun yang diambil dari bahasa Jawa yaitu Reja yang artinya ramai, dan Wera artinya terang.. Sejarah ini ditulis berdasarkan cerita secara turun-temurun. Salah satu narasumber yang menjadi rujukan penulisan sejarah Desa Kalidesel adalah salah satu Keturunan dari Lurah/Glondong/kepala desa ketiga Desa Kalidesel yaitu bapak Sutejo kepada Sekdes Kalidesel yaitu Bapak Priyo Suparto.
2. Pemimpin Desa
HARTONO: Periode 2013 - sekarang
Hartono, lahir pada tanggal 19 Juni 1964 di Wonosobo. Pendidikan SMP. Beliau adalah anak dari Purwo Wiryono mantan kepala dusun Lamuk.
Pada Desember tahun 2012 beliau mencalonkan diri sebagai Kepala Desa dan beliau terpilih menjadi Kepala Desa Kalidesel Periode 2013 – 2018. Kegigihan beliau untuk bisa menjabat kepala Desa Kalidesel membawa cita-cita mulia yaitu mempersatukan masyarakat Desa Kalidesel untuk menuju Desa Makmur Sentosa dan Bermartabat, sesuai dengan Visinya.
SUDIRMAN: Periode, 2006 - 2013
Sudirman Lahir di, Magelang 27 Mei 1962 Pendidikan Diploma II, Beliau merupakan kepala desa sekaligus Tokoh Agama dengan kelebihan kecerdasan, sehingga sangat berpengaruh dalam kesetabilan pemerintahan dan Kamtibmas.
Pada masa beliau menjabat, beliau merupakan salah satu Kades yang banyak memberikan kontribusi untuk perubahan desa untuk lebih baik hingga sekarang ini.
MISITI: Periode 1998 - 2006
Misiti Lahir di Wonosobo 17 Mei 1960. Merehab Kantor dan Balai Desa sebagai sarana penunjang pelaksanaan pemerintahan desa
ASBARI SUWONDO: Periode 1989-1998
Wonosobo 12 Oktober 1949
Hoefron Loehung. Beliau menjabat kepala desa sejak Orde Lama – Orde Baru. Beliau berjasa dalam pembangunan kantor Desa dan Balai Desa pada tahun 1970, sehingga menjadi desa pertama yang mempunyai kantor di wilayah kecamatan Watumalang.
ADI SAPUTRO : Periode 1973 - 1989
Adi Saputro yang lahir di Wonosobo 13 November 1943 Beliau adalah kepala desa Kelima di Desa Kalidesel, dan salah satu putra dari Glondong Desa/kades pertama Desa Kalidesel pada era penjajahan Belanda. Sejarah dari mulut ke mulut,
saat ini masih eksis sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat baik di wilayah Desa Kalidesel maupun luar kabupaten Wonosobo.
SUWONDO WARSO DIWIRYO: Periode ......- 1972
Suwondo Warso Diwiryo, Lahir di Wonosobo tahun 1916, Beliau adalah Kepala Desa dengan segala keprihatinan, karena desa belum memiliki sumber dana Desa yang mencukupi untuk pembangunan seperti saat ini. Akan tetapi beliau seorang tokoh pembaharu di Desa Kalidesel .
WIRYO TARUNO : Periode
Wiryo taruno, lahir di Wonosobo Tahun 1912
WONGSO WIHARJO : Periode ….. s/d 1973
Wongso Wiharjo adalah adalah tokoh keturunan darah
biru dengan kewibawaanya yang berhasil memimpin Desa Kalidesel dengan mengedepankan Lurah/Glondong pertama Desa Kalidesel masa kolonial Belanda.